mEnGUmpAT

Pagi tadi anet maem di Ampera-warung nasi yang murah meriah gitu deh. Cocok buat mahasiswa;p. Jarang-jarang ni maem di tempat, byasanya kan dibungkus. Trus ngambil tempat duduk di luar yang ngadep k jalan. Bangku di depanku full cowok. Anet cuek aja maem dong...abis laper...;p Gak lama, anet mulai tertarik untuk negedengerin apa yang diobrolin cowok-cowok itu...g ketangkep!yang ketangkep tu cuma kata-kata umpatan...1 binatang yang sering jadi binatang piaraan dan 1 kata G**L**.

Beberapa waktu kemaren, anet nonton lagi Mengejar Matahari, a film by Rudi Soedjarwo. Sepanjang film kata-kata umpatan...1 binatang piaraan, bahasa sundanya feses terdengar...kayanya cuma Nino yang g pernah ngomong itu...Miris...
Film yang keren banget, yang ditonton ma banyak orang di Indonesia, dinikmati banyak remaja+dewasa muda di negara kita ini mengajarkan kita untuk mengumpat. Seakan begitu wajar kita manggil orang lain dengan sebuah nama binatang, atau memanggil orang lain dengan "feses".

Ya Rabb, apa yang terjadi dengan bangsaku...??? Fenomena apa lagi yang muncul di negeriku...?
Ya Rabb, apa tidak cukup apa yang orang tua dan guru kami ajarkan?
Atau itukah yang mereka tangkap ketika orang tua dan guru mereka mengajarkan etika dan tata krama?
Ya Rabb, salah kamikah yang tidak cukup berusaha mengingatkan mereka untuk memanggil saudaranya dengan sebaik-baiknya nama yang disukai saudaranya?

Ya Rabb, ampuni kami dan berikanlah kami kekuatan untuk mengingatkan saudara kami...
Izinkanlah kami untuk tetap berada di jalan Mu...
Jalan yang penuh duri dan rintangan...
Namun penuh nikmat, rahmat dan maghfirah-Mu...
Amin...

Jatinangor...sebuah hati yang terluka...